Profile Picture

Desi Nabila Sari

A personal blog by Desi Nabila Sari, a student at Politeknik Negeri Lhokseumawe. This blog is built using jekyll and hosted on GitHub Pages. The Content is primarily In Indonesian, but some posts may be in English

Git Dasar

25 Apr 2025

Penjelasan tentang konsep dasar Git.

✅ Apa itu Git? Git adalah sistem kontrol versi (version control system / VCS) yang digunakan untuk mencatat perubahan pada file proyek secara bertahap. Git paling sering digunakan dalam pengembangan perangkat lunak untuk melacak perubahan kode program, bekerja secara tim, dan mengelola versi proyek.

✅ Fungsi Utama Git Mencatat perubahan file/kode dari waktu ke waktu.

Mengembalikan versi sebelumnya jika ada kesalahan.

Mendukung kerja tim pada satu proyek tanpa menimpa perubahan satu sama lain.

Menggabungkan (merge) perubahan dari banyak cabang pengembangan (branch).

Menjadi dasar platform GitHub, GitLab, dll untuk kolaborasi online.

✅ Konsep Dasar Git

  1. Repository Tempat penyimpanan semua riwayat perubahan proyek.

Bisa lokal (di komputer sendiri) atau remote (di server seperti GitHub).

  1. Commit Menyimpan snapshot (cuplikan) dari perubahan pada file proyek beserta pesan deskripsi.

  2. Branch Cabang pengembangan. Bisa membuat fitur baru tanpa mengganggu kode utama (biasanya disebut main atau master).

  3. Merge Menggabungkan perubahan dari satu branch ke branch lain (misalnya: dari fitur-A ke main).

  4. Staging Area Tempat sementara sebelum perubahan disimpan permanen dengan commit.

✅ Cara Kerja Git (Alur Dasar) Inisialisasi repo: Git mulai melacak proyek.

Menambahkan perubahan ke staging area.

Menyimpan perubahan dalam bentuk commit.

Bekerja di branch berbeda, lalu gabungkan saat sudah selesai.

Push/pull dari/ke remote repository (misalnya GitHub).

✅ Kelebihan Git Cepat dan efisien

Dapat bekerja offline

Aman (karena menyimpan seluruh histori proyek)

Memudahkan kolaborasi tim

Banyak didukung oleh platform populer (GitHub, GitLab, Bitbucket)

ilustrasi Struktur Layout